Website Petani Jenitri ini mempunyai ide dan gagasan besar untuk menyehatkan seluruh keluarga di Indonesia. Dikarenakan hal yang terkandung di dalam biji jenitri sangatlah luas makna dan manfaatnya bagi kita semua. Cara penggunaan jenitri untuk kesehatan adalah dengan menggunakan biji
jenitri sebagai kalung, gelang, tasbih, ataupun direndam dalam air
kemudian di minum.
Nama ilmiah dari pohon jenitri disebut " Elaeocarpus sphaericus ". 70% dari pohon yang ditemukan di
Kepulauan Jawa Indonesia, 25% di Nepal dan 5% di India. Manik-manik
Rudraksha dikatakan mengandung sekitar 50% karbon, nitrogen 1%, 18%
hidrogen dan 31% oksigen.
Pohon Jenitri
adalah tanaman yang memiliki buah yang kaya manfaat. Di India jenitri
dikenal dengan nama Rudraksha yang berarti Mata Dewa Siwa.
Di India, tanaman ini dipercaya sebagai tumbuhan yang tumbuh dari air
mata Dewa Siwa yang menetes di bumi, oleh karena itu biji buah jenitri
dianggap buah suci dan dikeramatkan yang mampu membersihkan dosa.
Adapun manfaat dan khasiat dari biji jenitri ini adalah :
Petani Jenitri
Petani Jenitri di Kota Kediri
Minggu
Rabu
Komposisi Kimia dan Fisika Biji Jenitri
Komposisi Fisika Biji Jenitri adalah sebagai berikut :
Memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48 (riset Institut Teknologi India). Daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Gara-gara itulah ganitri dipercaya mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental.
Ganitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan.
Sementara riset Singh RK dari Departemen Farmakologi Banaras Hindu Unifersity India , dg menggunakan berbagai larutan seperti: petroleum eter, benzena, kloroform, asetone, dan etanol untuk melarutkan 200 mg / kg jenitri kering. Larutan hasil perendaman selama 30-45 menit itu menunjukkan sifat anti pembengkakan pd radang akut dan non akut pada tikus yg di lukai. selain itu jenitri menghilangkan sakit kepala, anti depresan dan anti borok pada tikus terinjeksi.
Uji praklinis pada babi, membuktikan jenitri mencegah kerusakan paru paru. Sebelumnya babi di induksi pemicu luka , histamin dan asetilkoline aerosol. Meski diberi zat perusak paru paru, organ pernapasan babi itu tetap baik. Hal itu di karenakan Glikosida, steroid, Alkaloid dan Flavonoid yg terkandung dalam jenitri melindungi paru paru. Ke empat zat organik itu juga bersifat anti bakteri.
Terhitung 28 jenis bakteri gram positif dan negatif , enyah oleh ekstrak jenitri. Diantaranya Salmonella typhimurium, Morganella morganii, Plesiomonas shigellodes, Shigella flexnerii, shigella sonneii, dll.
Menurut A B Ray dari Department of Medicinal Chemistry, Banaras Hindu Unifersity, alkaloid yg terkandung dlm jenitri adalah : pseudoepi-isoelaecarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaecarpine, dan elaeocarpiline. Senyawa itu berkhasiat meluruhkan lemak badan. Caranya dengan merebus 25 mg biji jenitri kering kedalam 250 ml air. dipanaskan hingga tinggal setengahnya. dinginkan, saring lalu diminum.
Komposisi Kimia Biji Jenitri adalah sebagai berikut :
Karbon (C) 50,024%,
Hidrogen (H) 17,798%,
Nitrogen (N) 0,9461%, dan
Oksigen (O2) 30,4531%.
Elemen mikro: aluminum (al), kalsium (Ca), klorin, tembaga (Cu), kobalt, nikel (Ni) , besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), dan fosfor (F)
Glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam ganitri melindungi paru-paru (anti bakteri)
Sumber : Trubus
Arti Mukhi/Garis pada Biji Jenitri
Garis/Mukhi pada setiap biji jenitri ternyata mepunyai arti yang berbeda-beda, yaitu :
1 Mukhi Wujud : Shiwa Manfaat : Kebahagiaan dan Pembebasan
2 Mukhi Wujud : Shiwa Parwati Manfaat : Keinginan terpenuhi dan Kedamaian
3 Mukhi Wujud : Agni Manfaat : Keselamatan dan Religius
4 Mukhi Wujud : Brahma Manfaat : Kreatifitas dan Kecerdasan
5 Mukhi Wujud : Panca Brahma Manfaat : Perlindungan, Kebahagiaan dan Peleburan Dosa
6 Mukhi Wujud : Karttikeya Manfaat : Kemakmuran, Ketenaran dan Kekuatan
7 Mukhi Wujud : Lakshmi Manfaat : Kemakmuran dan Kesehatan
8 Mukhi Wujud : Ganesha Manfaat : Panjang Umur dan Kebijaksanaan
9 Mukhi Wujud : Dhurga Manfaat : Karunia NawaSakti (Sembilan Kekuatan)
10 Mukhi Wujud : Wisnu Manfaat : Kedamaian dan Perlindungan
11 Mukhi Wujud : Rudra Manfaat : Kekuatan Fisik - Mental dan Kemenangan
12 Mukhi Wujud : Raditya Manfaat : Dihormati dan Ketenaran
13 Mukhi Wujud : Wiswadewa Manfaat : Keberuntungan dan Kebajikan
14 Mukhi Wujud : Shiwa Manfaat : Mengaktifkan Mata Ketiga dan Meningkatkan Intuisi
15 Mukhi Wujud : Pasupati Manfaat : Meningkatkan Ide dan Intuisi
16 Mukhi Wujud : Rama Manfaat : Keselamatan Rumah dari Kebakaran, Pencurian dan Perampokan
17 Mukhi Wujud : Wiswakarma Manfaat : Keberuntungan dalam Investasi dan Properti
18 Mukhi Wujud : Pertiwi Manfaat : Kebahagiaan dan Kesehatan Wanita Hamil
19 Mukhi Wujud : Narayana Manfaat : Terbebas dari Kesulitan Ekonomi
20 Mukhi Wujud : Brahma Manfaat : Spiritual dan Penglihatan
21 Mukhi Wujud : Kuwera Manfaat : Kemakmuran dan Keberuntungan
Manfaat biji Jenitri
Manfaat dari biji Jenitri adalah sebagai berikut :
Genitri merupakan biji yang berasal dari pohon eliocarpus ganitrus roxb . Biji Genitri banyak tersebar di kawasan pesisir pulau jawa,sumatra,dan kalimantan. Biji genitri yang bentuknya seperti anggur ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Seperti kayu kokka,biji genitri mengandung elektromagnet yang jika bersentuhan dengan kulit maka khasiat genitri akan terasa. Biasanya akan merasa lebih tenang,rileks,dan peredaran darah menjadi lancar.
Sebagai Penyembuh Penyakit Mental :
Yang bikin berbeda buah ganitri dan buah lain terungkap melalui riset Institut Teknologi India. Ganitri memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Saat digunakan untuk berdoa, misalnya, ganitri memiliki daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Sehingga ganitri dengan merujuk hal tersebut diatas maka dapat dipercaya dan dibuktikan untuk mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental.
Sebagai Penenang Otak dan Membuat Pikiran Positif :
Menenangkan otak dan menghasilkan pikiran positif (sifat kimia dan fisik memberikan Efek Induksi listrik, kapasitansi listrik, pergerakan listrik, dan elektromagnetik , Karena itu biji ganitri mempengaruhi sistem otak pusat saat menyebarkan rangsangan bioelektrokimia. Mengandung elemen mikro: aluminum, kalsium, klorin, tembaga, kobalt, nikel, besi, magnesium, mangan, dan fosfor.
Sebagai Penyembuh Berbagai Penyakit :
Ganitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan. Caranya biji ganitri direndam semalam lalu diminum saat perut kosong. Itu terbukti efektif meredam hipertensi dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Dalam 7 hari, tekanan darah turun bila dibarengi dengan mengalungkan ganitri di leher. Khasiat lain, ganitri berfungsi sebagai pelindung tubuh dari bakteri, kanker, dan pembengkakan dll.
Sebagai Pelindung Paru - Paru :
Melindungi paru-paru (anti bakteri) karena mengandung glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid. pelindung tubuh dari bakteri, kanker, dan pembengkakan. efektif meredam hipertensi dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Dalam 7 hari, tekanan darah turun bila dibarengi dengan mengalungkan ganitri di leher. (Singh RK dari Departemen Farmakologi, Banaras Hindu University). Ia menggunakan berbagai larutan seperti petroleum eter, benzena, kloroform, asetone, dan etanol untuk melarutkan 200 mg/kg buah ganitri kering. Larutan ganitri hasil perendaman selama 30-45 menit itu menunjukkan sifat anti pembengkakan radang akut dan nonakut pada tikus yang dilukai.
Sebagai Obat Anti Bakteri :
Selain menghilangkan sakit kepala alias antidepresan dan antiborok pada tikus terinjeksi. Duduk perkaranya karena glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam ganitri melindungi paru-paru. Keempat zat organik itu juga bersifat antibakteri. Terhitung 28 jenis bakteri gram positif dan negatif enyah oleh ekstrak ganitri antara lain Salmonella typhimurium, Morganellamorganii, Plesiomonas shigelloides, Shigella flexnerii, dan Shigela sonneii.
Sebagai Penyerap Polutan :
Ada khasiat lain dari buah genitri sebagaimana yang telah di hasilkan dari sebuah riset Dwiarum Setyoningtyas dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung: jenitri sebagai penyerap polutan. Ia membandingkan konsentrasi gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida dalam kotak kaca berisi tumbuhan ganatri dengan kotak tanpa tumbuhan.
Ke dalam kedua kotak kaca diembuskan emisi gas buang dari hasil pembakaran tiga jenis bahan bakar yang memiliki kandungan biodiesel yang berbeda. Yaitu 10% biodiesel (B-10), 5% biodiesel (B-5), dan 0% biodiesel (B-0) sebagai pembanding. Hasilnya, tingkat pencemaran dari ketiga jenis emisi bahan bakar dalam kotak kaca berisi jenitri tercatat lebih rendah (sulfur oksida 0,81 ? 0,38 ppm, nitrogen oksida 0,49 ? 0,01 ppm, dan karbon monoksida 1,36 ? 0,71 ppm).
Bandingkan dengan kotak kaca tanpa jenitri yang pencemarannya lebih tinggi. Untuk ke-3 zat kimia itu masing-masing 5,15 ? 1,77 ppm, 0,75 ? 0,15 ppm, dan 2,34 ? 1,36 ppm. Kesimpulannya genitri berperan menurunkan tingkat pencemaran. Itu sebabnya, ‘Jenitri digunakan sebagai pohon pelindung di sepanjang jalan Bandung-Lembang,’ kata Eka Budianta, budayawan.
Sebagai Penghancur Lemak :
Meluruhkan lemak badan.Senyawa alkaloid yang terkandung dalam ganitri: pseudoepi-isoelaeocarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaeocarpine, dan elaeocarpiline (A B. Ray dari Department of Medicinal Chemistry, Banaras Hindu University, India),Caranya, 25 gram buah Elaeocarpus ganitrus kering, dicuci dan direbus dalam 1 gelas air sampai air rebusan tersisa separuh. Setelah air rebusan dingin, saring, lalu minum sekaligus .Buah jenitri berkhasiat untuk peluruh lemak badan
http://jenitri2.blogspot.co.id/2015_03_01_archive.html
Sejarah Pohon Jenitri di Indonesia
Sejarah Singkat Pohon Jenitri hingga sampai di negara Indonesia adalah :
Berawal dari sekitar 150 tahun lalu ada orang berkebangsaan India tinggal di Kauman, Kebumen. Dia menitipkan pohon jenitri kepada seseorang santri yang mengaji di masjid daerah Kauman tersebut. Orang India itu lalu memberikan bimbingan dari mulai menanam pohonnya hingga panen buah jenitri.
Orang India yang namanya diganti Mukti itu juga menampung buah jenitri untuk dibawa ke negaranya. Dia menghargai satu butir jenitri begitu tinggi. Hingga kemudian yang menanam pohon jenitri itu bertambah banyak dan lahannya makin luas. Masyarakat Desa Penusupan pun kemudian beramai-ramai menanam pohon jenitri.
Cara menanam pohon jenitri juga perlu diperhatikan. Terlebih dahulu membuat lubang selebar 30 cm, dengan kedalaman sekitar 30 cm. Lubang tersebut diberi pupuk kandang dan dibiarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 hari. Selanjutnya ditanam dan diberi pupuk untuk kali pertama. Selain itu pohon jenitri juga bisa ditanam di pot.
Berawal dari sekitar 150 tahun lalu ada orang berkebangsaan India tinggal di Kauman, Kebumen. Dia menitipkan pohon jenitri kepada seseorang santri yang mengaji di masjid daerah Kauman tersebut. Orang India itu lalu memberikan bimbingan dari mulai menanam pohonnya hingga panen buah jenitri.
Orang India yang namanya diganti Mukti itu juga menampung buah jenitri untuk dibawa ke negaranya. Dia menghargai satu butir jenitri begitu tinggi. Hingga kemudian yang menanam pohon jenitri itu bertambah banyak dan lahannya makin luas. Masyarakat Desa Penusupan pun kemudian beramai-ramai menanam pohon jenitri.
Cara menanam pohon jenitri juga perlu diperhatikan. Terlebih dahulu membuat lubang selebar 30 cm, dengan kedalaman sekitar 30 cm. Lubang tersebut diberi pupuk kandang dan dibiarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 hari. Selanjutnya ditanam dan diberi pupuk untuk kali pertama. Selain itu pohon jenitri juga bisa ditanam di pot.
Langganan:
Postingan (Atom)